Beberapa saat setelah melafalkan doa makan, baju Najma, Zizi, Chalif, Afif, Asraf, Nabila, dan Rama (usia 1-3 th) tampak belepotan makanan. Nasipun jatuh di lantai agak berceceran. Ketika tangan kanan mereka memegang sendok, kadang mereka tak sabar dan menggunakan tangan kiri mengambil nasi dari piring kemudian langsung memasukkannya dalam mulut. Guru dan pendidik tak bosan-bosan mengingatkan. “Hayo… makannya pakai sendok ya.. pakai tangan kanan ya?”
Demikianlah dunia anak-anak. Mereka masih berproses untuk menjadi lebih baik. Banyak cara kreatif yang bisa dilakukan untuk mendidik anak. Menjadi mandiri adalah salah satu pendidikan yang kami didikkan. Mungkin banyak pihak yang beranggapan bahwa dengan membiarkan mereka makan sendiri hanya akan mengotori baju dan lantai, makannya jadi tak kenyang, seenaknya sendiri karena dilakukan sambil memainkan nasi. Padahal membiarkan anak makan sendiri dapat melatih kemandirian. Supaya mereka tak manja.
Beberapa saat setelah melafalkan doa makan, baju Najma, Zizi, Chalif, Afif, Asraf, Nabila, dan Rama (usia 1-3 th) tampak belepotan makanan. Nasipun jatuh di lantai agak berceceran. Ketika tangan kanan mereka memegang sendok, kadang mereka tak sabar dan menggunakan tangan kiri mengambil nasi dari piring kemudian langsung memasukkannya dalam mulut. Guru dan pendidik tak bosan-bosan mengingatkan. “Hayo… makannya pakai sendok ya.. pakai tangan kanan ya?”
Demikianlah dunia anak-anak. Mereka masih berproses untuk menjadi lebih baik. Banyak cara kreatif yang bisa dilakukan untuk mendidik anak. Menjadi mandiri adalah salah satu pendidikan yang kami didikkan. Mungkin banyak pihak yang beranggapan bahwa dengan membiarkan mereka makan sendiri hanya akan mengotori baju dan lantai, makannya jadi tak kenyang, seenaknya sendiri karena dilakukan sambil memainkan nasi. Padahal membiarkan anak makan sendiri dapat melatih kemandirian. Supaya mereka tak manja.